Memiliki pekerjaan untuk membantu pasangan, memang membanggakan. Tapi terlalu klik dengan pekerjaan, membuat si dia merasa bila Anda sudah mulai dikendalikan oleh pekerjaan.
Kondisi itu, membuat Anda sadar bila waktu Anda lebih banyak dihabiskan untuk urusan kantor. Anda pun dibuat bingung, bagaimana mengelola waktu agar semua seimbang?
Bila sejak awal atasan sudah mengisyaratkan bahwa Anda berhak menolak bekerja di luar jam kerja, maka Anda perlu menyiapkan keberanian melatih ketrampilan negosiasi dengan atasan mengenai tugas di luar jam kantor.
Dengan begitu, keseimbangan dalam kehidupan kerja dan kualitas hubungan Anda dengan pasangan dapat dikelola secara taktis melalui time management yang efektif.
Anda pun selalu punya kesempatan mengelola tugas-tugas dengan memadai, tepat waktu, serta selalu dapat mengalokasikan 'quality time' dengan pasangan Anda secara smart, baik di saat Anda ada jadwal kerja ekstra maupun tidak.
Sebelum hubungan meningkat pada komitmen yang lebih serius, yaitu pernikahan, sampaikan pada kekasih Anda, apa yang menjadi goal Anda dalam bekerja serta dalam membina hubungan dengannya.
Seberapa penting karir bagi Anda, dan seberapa Anda menganggap penting dirinya dan hubungan Anda berdua. Dari sini Anda dapat mengkaji kembali, apakah saat ini Anda dan dirinya masih cenderung mementingkan diri masing-masing atau justru sangat peduli satu sama lain.
No comments:
Post a Comment
Jika masih bingung atau apa dengan artikel ini, bisa langsung comment di bawah ini :)