Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah jatuh pada Rabu (31/8/2011).
Ketua Umum PP Persis Maman Abdurrahman mengatakan, penetapan tersebut berdasarkan perhitungan rukyatul hilal. Dari hasil perhitungan Dewan Hisab dan Rukat Persis, posisi bulan pada sore ini belum dapat dilihat.
"Dari hasil perhitungan Dewan Hisab, belum bisa dilihat. Hilal baru akan tampak pada Selasa malam," kata Maman di Masjid Persis Jalan Viaduct, Senin (29/8/2011).
Maman menjelaskan, sesuai kesepakatan ulama di Asia Tenggara, posisi minimal hilal agar dapat dilihat ketika sudah mencapai 2 derajat. Sementara sore ini, posisi bulan masih di bawah itu.
Dia menambahkan, sebenarnya Persis sudah menentukan hari raya Lebaran sejak setahun lalu. Menurutnya, dengan perhitungan matematis, penentuan awal bulan Hijriyah sudah bisa ditetapkan jauh-jauh hari.
"Dalam penentuan awal dan akhir bulan kita gunakan ilmu modern, yakni matematika dan astronomi. Selain itu kita gunakan metode rukyatul hilal, artinya selain lewat perhitungan, hilal pun pasti sudah dapat dilihat," kata dia.
No comments:
Post a Comment
Jika masih bingung atau apa dengan artikel ini, bisa langsung comment di bawah ini :)